About Me

Foto saya
Akuh tu...nagxa cengeng n lemot..tp,sbenerxa sich..akuh pinter.tp,akuh males sich..hehee.. gimana yach...biar ga males..??

Senin, 27 April 2009

Pinkan Mambo Buka Mulut Soal Penyebab Pisah Rumah


Selama ini Pinkan Mambo bungkam soal penyebab keretakan rumahtangganya, yang dibinanya bersama Sandy Sanjaya. Namun, akhirnya, pada Senin ( 27/4 ) siang, setelah mencabut gugatan cerainya pada hari yang sama, Pinkan memberi keterangan mengenai penyebab ia pisah rumah dengan Sandy.


Didampingi kuasa hukumnya, Sheila Salomo SH, pada Senin (27/4) siang di Jakarta, Pinkan mengadakan jumpa pers tentang pencabutan gugatan cerai yang telah dilayangkannya belum lama ini atas Sandy melalui Pengadilan Agama Kabupaten Cianjur (Jawa Barat). Dalam jumpa pers tersebut ia juga mengungkapkan penyebab ia sampai pisah rumah dengan Sandy, selain membantah gosip kedekatannya dengan seorang pengusaha asal Manado (Sulawesi Utara).

Sebelum ini, santer dikabarkan bahwa penyanyi pop yang mantan personel duo Ratu itu sedang menjalin hubungan istimewa dengan pengusaha Manado berinisial S. Tapi, Pinkan membantah isu tersebut. "Itu enggak benar. Aku malah enggak tahu nama itu. Teman pria atau wanita memang banyak," ujarnya.

Pinkan juga bertutur bahwa ia sudah dua setengah tahun ditinggal suaminya dan tidak mendapat nafkah lahir-batin. Itulah, lanjutnya, yang menjadi penyebab keretakan rumahtangganya. "Dari dua-tiga tahun lalu kami sudah pisah rumah. Memang, ada masalah, tapi karena satu dan lain hal, faktanya Sandy sering tinggalkan rumah," tutur Pinkan lagi.

Sambung Pinkan, mula-mula ia ingin Sandy, yang tidak memiliki pekerjaan, segera mencari pekerjaan. Bagi Pinkan, pekerjaannya sebagai penyanyi harus didukung pula oleh pekerjaan suami. "Jadi penyanyi itu tidak selamanya, karena itu aku mau dia mencari pekerjaan untuk pegangan ketika aku sudah tidak nyanyi lagi," ucapnya.

Namun, pelantun lagu Kekasih yang Tak Dianggap ini tak mau jika alasan tidak mendapat nafkah lahir dianggap sebagai alasan utamanya untuk pisah rumah dari Sandy. "Pernah satu kali dikirimi uang, tapi jumlahnya tidak besar. Tapi, bukan itu alasannya," ucapnya lagi.

Akunya, penyebab utama keretakan rumahtangganya, Sandy telah lama meninggalkan rumah dan jauh dari anak-anak mereka, bahkan sampai Pinkan berusaha mencari Sandy, yang sulit dihubungi per telepon. "Aku sudah mencarinya ke Bandung. Bahkan, tahun lalu aku ke Bali. Di Bali aku dapat informasi bahwa dia ada di Singapura, bekerja. Tapi, aku yakin dia tidak bekerja," sambungnya.

Saat ini yang diinginkan Pinkan adalah Sandy bisa kembali kedalam keluarga yang telah mereka bangun selama empat tahun dan memulai kehidupan berumahtangga dari awal. "Aku mau dia itu datang rutin untuk ketemu anak-anak. Jangan sampai enggak jelas kapan datang lagi. Kasihan anak-anak, baru bahagia sebentar, harus sakit lagi. Ini tidak baik untuk perkembangan psikis mereka," tuturnya lagi.


0 komentar:

Posting Komentar