Dibilang Nikmati Tari Telanjang Pria, Sheza Idris Kecewa

Menanggapi terpublikasinya foto yang memperlihatkan dirinya menonton pertunjukan seorang pria menari telanjang (striptease), pemain sinetron Sheza Idris (20), didampingi oleh keluarganya, mengadakan jumpa pers di kediaman mereka di kawasan Duri Kosambi, Tangerang, Selasa (14/4) petang. Dalam jumpa pers itu mereka memberi penjelasan mengenai apa yang sesungguhnya terjadi dan membantah apa yang diberitakan oleh salah satu tayangan infotainment yang ditonton oleh Sheza pada Minggu lalu (12/4).

Dalam jumpa pers tersebut Sheza didampingi oleh orangtuanya, Shirley Idris dan Idris Priyatna, serta kakaknya, Shilya Ptarice Kirana atau Shezy (27). Sheza, yang bernama lengkap Drisha Wijayanka, memberi keterangan kepada para peliput sembari menangis.

Cerita Sheza, pada 6 April malam lalu bersama Shezy, ia pergi ke pesta ulang tahun sutradara Chety, seorang teman mereka yang sudah kenal baik dengan orangtua Sheza dan Shezy. Pesta itu diadakan di sebuah rumah karaoke di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pada pukul 24.00 WIB, Chety mendapat kejutan ulang tahun dari salah seorang temannya berupa pertunjukan striptease yang disuguhkan oleh seorang lelaki. Aku Sheza, ia kaget akan tontonan itu.
"Aku pulang dari pesta itu, cerita sama Mama, aku diundang ke pesta ulang tahun, di sana ada penari striptease laki-laki. Aku kaget dan mau pulang, tapi ditahan, karena masih banyak acara," tutur si nomor dua dari tiga bersaudara ini sambil terisak.

Sudah dibuat terkejut oleh sajian dalam pesta itu, lanjut Sheza, ia masih harus menanggung kecewa karena sebuah tayangan infotainment yang ditontonnya pada Minggu lalu (12/4) mempublikasi foto ia seperti sedang menikmati pertunjukan striptease tersebut, yang sebelumnya telah beredar lewat internet. Lebih kecewa lagi, masih aku Sheza, tayangan itu menyebut bahwa ia seorang clubber. "Aku kecewa, berita itu enggak benar. Aku dibilang clubber dan menikmati striptease laki-laki itu," tuturnya lagi.

Kata Sheza, malam itu ia dan Shezy pergi ke pesta tersebut seizin orangtua mereka. "Mama mengetahui. Papa pun menyuruh agar aku pakai supir," ucapnya. "Aku minta maaf kepada Mama dan Papa. Semua ini untuk jadi pelajaran, walaupun yang diberitakan itu enggak benar," sambungnya.

Katanya lagi, ketika itu, ia sadar ada yang memotret. "Tapi, enggak tahu siapa yang foto, karena banyak banget orang," imbuhnya. "Ini pengalaman pertama dan terakhir buatku. Mungkin saat itu aku berada di tempat dan waktu yang salah. Aku shock banget. Enggak percaya akan terjadi seperti ini," tekannya.

Tentang pihak yang menyebarkan foto tersebut, Sheza memilih memafkan. "Aku sih memaafkan saja. Mungkin ada orang yang jahil dan enggak suka sama aku," ucapnya.

Sementara itu, orangtua Sheza melihat kejadian itu juga sebagai pelajaran bagi mereka. "Ini pelajaran sebagai orangtua untuk selalu memantau anak-anak," kata Sherly. "Untuk ke depannya, harus hati-hati, apalagi sekarang banyak sekali pengguna narkoba," timpal Idris. "Sheza sudah minta maaf kepada kami. Dengan kejadian inipun, kami enggak pernah akan mengekang anak-anak, tapi tetap ada pengawasan," tambahnya.