Meski rumah tangga Sigit Purnomo alias Pasha "Ungu" dengan Okky Agustina telah berakhir di pengadilan dengan damai, bukan berarti hubungan keduanya berakhir mulus. Rabu (29/7), Pasha dilaporkan Okky ke Polres Bogor, Jawa Barat, terkait tudingan telah melakukan kekerasan.
"Ternyata cerai baik-baik enggak selamanya baik," ungkap Okky sambil tak kuasa menahan tangis, usai membuat pelaporan.
Sejak dinyatakan bercerai pada 20 Januari lalu oleh Pengadilan Agama Bogor, Jawa Barat, dibeberkan Okky, Pasha telah beberapa kali melakukan kekerasan terhadap dirinya. Merasa tak tahan, ia pun akhirnya memilih melaporkannya kepada pihak berwajib, setelah Rabu pagi, Pasha melakukan hal yang sama.
"Mungkin sudah tabiat dia seperti itu. Tapi kali ini batas kesabaran saya sudah habis," ujarnya. "Sudah tiga sampai empat kali dia melakukan seperti ini. Dia juga pernah mukul saya di depan anak-anak dan mamah saya. Anak-anak juga pernah dipukul sama dia karena alasan enggak dengerin dia ngomong," ungkap perempuan yang pernah dituduh Pasha berselingkuh dengan Idea, gitaris grup band Marvells itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, kisruh di antara keduanya, diklaim Okky, berawal ketika dirinya berusaha menghubungi Pasha untuk meminta izin membawa anak-anaknya berlibur ke Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Namun hal tersebut tak direstui Pasha. Ia bahkan menuding Okky telah disibukkan dengan dunia keartisannya tanpa memperdulikan anak-anak yang masih kecil-kecil.
Usai terlibat percekcokan di telepon, Pasha akhirnya mendatangi Okky di rumahnya, di Bukit Villa Cimanggu, Bogor, Jawa Barat. Keduanya pun kembali terlibat cekcok. "Saat itu, saya sempat bilang 'Kamu boleh pacaran sama siapa saja, tapi jangan di depan anak-anak', mungkin dia enggak terima saya ngomong seperti itu," ujar Okky, saat disinggung awal peristiwa pemukulan itu terjadi.
Menurut Okky, saat percekcokan terjadi, Pasha juga sempat mengungkit-ungkit soal rumah bersama yang saat ini dihuninya. "Dia ngungkit masalah rumah, 'dia bilang pada saya, kalau saya sudah enggak butuh dia lagi silahkan buat surat perjanjian'," ujar Okky menirukan ucapan Pasha.
"Ke depan, sebisa mungkin aku ingin menghidupkan anak-anak dengan uangku sendiri," pungkasnya.
About Me
- Mymot
- Akuh tu...nagxa cengeng n lemot..tp,sbenerxa sich..akuh pinter.tp,akuh males sich..hehee.. gimana yach...biar ga males..??
Rabu, 29 Juli 2009
Okky Bongkar Keburukan Pasha "Ungu"
0 komentarClubbing di Kemang (In My House)
0 komentarNanti malam (29/7), Barcode (Jalan Kemang Raya No.8 3rd Floor) akan gelar acara clubbing seru dengan tema In My House yang dimulai pukul 22.00 - 03.00 WIB.
Berikut para pendukung acara yang siap tampil nanti malam :
- RIRI MESTICA (Spinach)- AYDRA
Selengkapnya....
Rabu, 22 Juli 2009
Misteri Dua Potong Kepala
0 komentarLima hari telah berlalu pascaledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Jumat (17/7). Namun, aparat kepolisian hingga kini belum juga dapat mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri tersebut.
Ruang Forensik RS Polri Dr Sukanto Kramat Jati, tempat penampungan jenazah korban tewas ledakan bom Mega Kuningan, pun hingga kini masih menyimpan empat jenazah, terdiri dari sejumlah potongan tubuh dan dua potong kepala yang terpisah dari tubuhnya. Potongan-potongan tersebut ditemukan aparat kepolisian di dua tempat yang berbeda.Sampai sekarang belum dapat diketahui identitasnya.
Dari empat jenazah itu, besar dugaan dua potong kepala itu adalah pelaku pengeboman yang menewaskan 9 orang dan 53 orang luka. Sementara dua jenazah lainnya diduga merupakan sepasang suami istri Warga Negara Belanda.
Namun, siapakah sebenarnya dua potong kepala yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri itu?
Untuk mengetahui hal tersebut, pihak Mabes Polri, Senin (20/7) kemarin, telah mengambil contoh sampel darah dari anggota keluarga Ibrahim dan Nur Habsyi. Ibrahim dan Nur Habsyi alias Nur Said alias Nur Sahid sendiri diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di dua hotel tersebut.
Hal itu dilakukan Mabes Polri untuk mencocokan DNA anggota keluarga Ibrahim dan Nur Habsyi dengan dua potongan kepala tersebut. Namun, Rabu (22/7) dugaan tersebut pudar.
Pasalnya fakta berkata lain. Berdasarkan hasil tes DNA yang telah dilakukan oleh pihak Mabes Polri, DNA anggota keluarga Ibrahim dan Nur Habsyi tidak ah cocok dengan DNA dua potong kepala itu. Artinya, Ibrahim dan Nur Habsyi bukanlah pelaku bom bunuh diri itu. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Kabid Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di Media Center di Bellagio, Kuningan, Jakarta, Rabu (22/7).
Pencocokan DNA anggota keluarga Ibrahim dan Nur Habsyi sendiri dilakukan pihak kepolisian bukan tanpa alasan. Ibrahim adalah salah seorang pegawai Hotel Ritz Carlton yang bertugas sebagai penata bunga yang pascaledakan terjadi tidak diketahui keberadaannya oleh pihak keluarganya.
Sementara Nur Habsyi, namanya santer disebut sebut sebagai penghuni kamar 1808 Hotel JW Marriott, kamar yang diduga sebagai tempat perencanaan dan perakitan bom.
Selain itu sesaat setelah dua bom meledak, Tim Gegana Mabes Polri menemukan sejumlah bom aktif yang belum sempat diledakkan di dalam kamar tersebut.
Misteri terkait identitas dua potongan kepala itu pun terus berlanjut. Aparat kepolisian pun dituntut untuk bekerja lebih keras agar dapat mengungkap siapa pelaku bom bunuh diri tersebut. Sementara masyarakat harus lebih bersabar menunggu hasil kinerja dari aparat kepolisian.
Selengkapnya....
Barack Obama Ketinggalan Zaman
0 komentarBerbeda dengan istrinya, Michelle Obama, yang dianggap para pengamat fashion sebagai salah seorang ikon fashion di AS, Presiden AS Barack Obama justru mengaku bahwa ia kurang peduli fashion. Namun, ia mengesampingkan usulan agar ia lebih memperhatikan fashion.
"Ini sikap saya. Michelle, ia terlihat menakjubkan. Saya seseorang yang kurang peduli fashion," kata Obama, lalu tertawa, dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh stasiun televisi AS NBC, Selasa (21/7) waktu setempat.
Ia membela diri seperti itu karena ia mendapat kritik dari para pengamat fashion mengenai celana jins berdesain ketinggalan zaman, yang disebut Dad jeans, yang dikenakannya ketika ia melempar bola pertama dalam pertandingan bisbol di Saint Louis (AS) minggu lalu.
"Saya benci berbelanja. Jins itu (Dad jeans) nyaman. Dan, bagi anda yang ingin presiden anda tampak keren dengan celana jins ketatnya, saya bukanlah orangnya," ujarnya.
Obama mengaku, ia tak akan mengenakan celana jins dengan potongan pinggang yang amat rendah. "Maaf... itu tidak cocok buat saya. Saya tak berusia 20 tahun," ujarnya lagi.
Ia mengaku pula, "Pada dasarnya, sampai beberapa tahun lalu, saya hanya memiliki empat setelan." Tambahnya, Michelle, "Suka mengejek saya karena stelan-stelan itu sudah jadi mengkilat."
Minggu, 19 Juli 2009
Fish Tank Maintenances and Exotic Rare Corals Available
0 komentarAre you including the person who is happy to keep the rare fish and beautiful coral reefs on the seabed? And if you have difficulty to clean the aquarium or treat?Here provides high quality in caring aquarium.You not need to worry, because in here SALTWATER AQUARIUM MAINTENANCE will resolved your problem.FRESHWATER AQUARIUM MAINTENANCE And here you will have the facilities and services that are very good that you have not necessarily found in the lain.Therefore, immediately visit the this place .Don't dissipate this opportunity is good. Because of the good will not necessarily come to the second time. Quick FISH TANK,AQUARIUM MAINTENANCE FLORIDA visit this place.
Jumat, 17 Juli 2009
Bawa Ganja, Personel Soneta Diciduk Polisi
0 komentar
Salah satu personel Soneta Group, Herman (bas), terpaksa digelandang pihak aparat kepolisian setelah kedapatan memiliki narkoba berupa ganja. Pihak aparat dipimpin Kanit II Narkoba Polres Jakarta Timur, Bambang T.W, menggerebek Herman di sebuah hotel di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (16/7) malam. Dari tangan Herman, polisi berhasil menyita dua linting ganja. Herman pun akhirnya digelandang ke Polres Metro Jakarta Timur.
"Iya benar, tadi malam kita ciduk sekitar jam 09.00 di Hotel Nirwana, kamar 105," tutur Bambang dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat (17/7).
Menurut Bambang, pihaknya menerima laporan dari salah satu pegawai hotel yang menengarai adanya pesat narkoba di salah satu kamar di hotel tersebut. Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak untuk melakukan penggerebakan ke TKP, "Kita bergerak setelah dapat informasi dari pegawai hotel," ujar Bambang.
Hingga berita ini ditulis, Herman masih berada di Polres Metro Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.)
Polisi Masih Selidiki Modus Pengebom Ritz Calrton
0 komentar
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih menyelidiki modus operandi pelaku pengeboman di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Polri belum mengetahui apakah pelaku juga tercatat sebagai tamu di hotel mewah tersebut atau bahkan menginap seperti pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot, Jakarta yang berinisial N.
"Sedang kita selidiki. Kita akan ungkap apakah dia tidur di hotel itu atau tidak," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Nanan Sukarna, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu ( 18/7 ).
Menurut dia, polisi juga menyelidiki gambar pria yang ada di CCTV. Jumat ( 17/7 ) kemarin, gambar dari CCTV beredar di sejumlah televisi. Pada CCTV tersebut jelas terlihat ada seorang pria berjas dan bertopi, masuk ke restoran. Tingkah pria berbadan tinggi tegap ini pun mencurigakan. Dia membawa dua tas, ransel yang dibawa di depan dan koper yang ditarik.
"Termasuk (gambar) itu yang sedang dicoba diolah. Kepolisian akan berusaha maksimal, mungkin hasilnya dapat diumumkan hari ini atau secepatnya," kata dia.
Berdasarkan info yang dilansir dari pusat informasi Polda Metro Jaya, dari perawakannya, pria berjas tersebut diduga sebagai orang asing. "Kita jangan menduga-duga. Kan bisa saja dia korban," tukas mantan Kapolda Sumatera Utara itu.
Sabtu (18/7) ini, polisi masih akan melakukan oleh tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan bukti. Sebelumnya, pada Jumat (17/7), terjadi ledakan di Hotel JW Marriot pada pukul pukul 07.47.12. Ini kedua kalinya hotel tersebut menjadi sasaran bom dari orang tak bertanggung jawab. Sepuluh menit kemudian (pukul 07.57.00), ledakan juga terjadi di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta.
Write about fun and uplifting gifts!
1 komentarif you include people who like items in the boutiques, such as towels and a unique soft? A high quality towel with a subtlety that can not damage your skin. Do you want all of that met with the fast? You do not need to worry, because here towel wrap you can easily and quickly to meet all your needs.laundry bag Here you will also get the services and facilities are very good and it certainly was not all you get in other places that you visit. Therefore, immediately visit this place either. And you should never chase wasted a good opportunity, as well the opportunity is not necessarily coming to the second time. Quick kids nap matsvisit this place.
Selasa, 14 Juli 2009
Hasil Uji Racun Jasad Jacko Diketahui Pekan Ini
0 komentar
Pejabat koroner Los Angeles mengatakan, hasil uji racun (toksikologi) yang bisa menentukan penyebab kematian Michael Jackson bisa diketahui pekan ini.
Asisten Kepala Koroner Ed Winter mengatakan, Senin (13/7), sejumlah hasil tes untuk menentukan zat-zat terkandung di tubuh Jackson ketika meninggal telah diketahui. Lainnya diperkirakan selesai pekan ini atau awal pekan depan.
Winter mengatakan, pihaknya akan segera mengumumkan semua hasilnya setelah semua tes dilakukan. Jackson meninggal dunia pada 25 Juni.
Aparat keamanan sedang menyelidiki dugaan bintang pop itu mengonsumsi sejumlah obat-obatan. Obat berbahaya Diprivan, yang umumnya hanya dipergunakan di rumah sakit, termasuk obat yang ditemukan di rumah Jackson.
Jumat, 03 Juli 2009
Yoyok: Musik Yes, Rossa No
0 komentar
Sesaat melupakan problematika rumah tangganya dengan Rossa, penggebuk drum band PADI, Yoyok, berkolaborasi bersama Ivanka "Slank" mendukung penampilan vokalis Sandhy Sondoro.
"Sekarang ini kebetulan lagi bantu teman, Sandhy Sondoro. Dia tinggal dan sekolah di Jerman. Dia juga sudah mengeluarkan beberapa hit dan satu album di sana," ujar Yoyok saat ditemui di Rolling Stone Release Party, Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (2/7) malam.
Hal ini dilakukan Yoyok karena dia dengan senang hati mau membantu untuk segala hal yang berbau musik. "Ya, saya untuk musik pasti membantu. Yang jelas, kedatangan dia pengin meleburkan diri sebagai orang Indonesia. Makanya, dia ajak aku sama Ivan 'Slank' buat nge-jam," imbuhnya.
Yoyok pun bersemangat ketika mengomentari perkembangan musikalitas musisi dalam negeri dibandingkan dengan musisi Indonesia di luar negeri. "Sebenarnya, enggak perlu musisi yang di luar ke sini. Sebenarnya, di sini masih ada musisi yang memiliki kualitas musikalitas," ujarnya. "Dengan adanya orang Indonesia di luar negeri dan meramaikan musik di sini, itu bisa mengembalikan kualitas. Tapi, bukan berarti orang yang di sana segi musikalitasnya lebih bagus dari yang di sini," ujarnya lagi.
Karena itu, Yoyok meyakini, dia bersama bandnya, PADI, akan selalu bertahan dengan musikalitas yang mereka miliki untuk tetap berada pada jalur mereka. "Saya yakin, masih ada Slank, GIGI, Dewa, dan PADI, yang masih berfondasi. InsyaAllah, industri ini akan tetap balance," ucapnya.
Namun, di luar masalah musik, Yoyok, yang pada malam itu bersama Ivanka mendukung Sandhy menyajikan lagu Sandhy yang berjudul "Down on the Street", seketika berubah mood saat disinggung soal diva muda Indonesia yang juga istrinya, Rossa. "Oo... balik lagi ke situ. Kalau bukan masalah musik, sudah ah, terima kasih," ketus Yoyok sambil bergegas masuk ke dalam mobil Mitsubishi Grandis bernomor B 77 xxx berwarna keperakan.
Pada 22 Juni lalu, Rossa melayangkan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan terhadap Yoyok. Sidang pertama yang seharusnya digelar Selasa (30/6) lalu ditunda hingga 7 Juli mendatang karena Rossa dan Yoyok tak hadir pada sidang pertama itu.